インドネシア現地ニュース紹介ブログ

インドネシアの様々なニュース記事などを紹介するブログです。よろしくお願いいたします。

2019年3月予定 ベトジェットがバリへ就航 運輸省「関係法遵守」要請(含インドネシア語小コラム)

こんにちは。連続のインドネシアブログ更新です。

今回の記事は航空関係です。ベトナムLCCベトジェットが2019年2月に、まずは先行してバリのングラライ国際空港へ、続いて本年末にはジャカルタへ就航予定です。

その点について、インドネシア側の運輸大臣が関係法令を遵守するように、というような主旨で要請しているとのこと。

 

ところで、先に墜落したのは「ライオンエア」ですし、パイロットが酔ってる疑惑で飛べなかったのは「シティリンク」、インドネシアの航空会社でも色々なトラブルが発生していますよね。

 

ところで、ガルーダインドネシア便とかその他インドネシアの航空会社に搭乗されたことがある方は、機内の安全講習ビデオで「Keselamatan(くすらまたん)」とか、「Keamanan(くあまなん)」、(かっこ内は、こんな風に聞こえます、ということです)、という言葉が何度も出てきたと思うのですが、このニュース記事にもたくさん出てきます。

 

Ke-------an、というように両方なっていますが、いずれもモトは「Selamat」、「Aman」という語幹があります。

 

「Selamat」は、「安全な、無事の、安静な、安泰な」というようなとてもいい意味を持った言葉(Selamat pagi/siang/sore/malam の挨拶でおなじみ?)ですが、Ke--anという言葉で挟むことによって、その意味を抽象的な名詞へと変えていきます。

 

「Aman」も同じ。こちらは治安、セキュリティ面での安全をさすような「平和、安全、治安のよい」という言葉ですが、「Keamanan」と、なります。

 

他にも空港で見かける言葉としては」、「Ke-berankat-an」で出発する→「出発」、「Ke-datang-an」で到着する→「到着」、という風な感じ。

 

他にも、インドネシア語は、このように語幹となる言葉があって、それを様々な接頭辞、接尾辞、共接辞(前後で挟むやつです)と組み合わせて、言語を膨らませていく言葉です。

 

ちなみに、物事をさらに複雑にしてしまいますが、上の説明で出てくる、「Keberangkatan」、実は、Ke-anに挟まっている、「berangkat」という言葉自体も「Ber-angkat」という風に、語幹と接頭辞の組み合わせです。つまり、「Ke-ber-angkat-an」という風に分解されていきます。

 

ちなみに、よく「インドネシア語は簡単」、という風にちまたで行っているサラリーマンさんなどを見かけます。この点については何とも言えないのですが、例えばブロックMのカラオケで女性に何かテキトーなことを行って絡む、レストランで注文、ドライバーさんに道をいう、というようなレベル感の「インドネシア語」であれば、簡単といえるかも知れません。文字自体はアルファベットだし、そこまで発音しづらい音もないからです。また、わりとインドネシアの人は日本人が発する妙なインドネシア語(英語含む)にも、耳を傾けてくれる感じがあるような気もします。

 

ただ、そのレベル感をそれを脱却して、何か文章を読み書きする、新聞や雑誌を読む、TVニュースを見る、という段階になると、得体の知れない言語になってくるような感じがあります。特に、語幹の意味が膨らんでいくときに、意味が容易に想像できるのと、非常に日本語話者には理解しづらいコンセプトになってきたときに、呼んでもシックリこないというか、そういう違和感がぬぐえないことがよくあり。

ま、どの外国語を勉強してもそうかもしれませんけどね。

 

では、翻訳に入ります→

ekonomi.kompas.com

運輸大臣、ベトジェットへ航空関係の法を遵守するよう要請

コンパスドットコム 2019年1月23日 西インドネシア時間7時1分

ジャカルタ コンパスドットコム

ベトナムの航空会社ベトジェットが、2019年第一四半期にインドネシアへの新航路を開設する。計画では、2019年3月にホーチミンシティからデンパサルまで3.5時間で結ぶ航路を開設する予定である。その後2019年の終わりに、ホーチミンシティからジャカルタへの航路が開設される予定である。

 

本件をうけて、運輸省航空局長であるPolana B Pramesti氏はインドネシアの航空関連法を遵守するようベトジェット側へ要請した。主に安全面やセキュリティに関する規制、さらにはビジネスに関する規制や、国家間の相互の協定等である。

 

「私たちは(ベトジェットのインドネシア航路開設を)歓迎し、外国の航空会社に対しても規制等に併せて同じく設備を提供する。(外国の航空会社であっても)差別はしないが、しかしながら特別扱いもしない」Polana氏は文書で表明した。

 

Polana氏によれば、ベトジェットはインドネシアで操業する前に、インドネシアの法に即して安全面やセキュリティに関する事項を満たす必要がある。

インドネシアでの操業許可に際して、ベトジェットは航空局のオンラインシステムで申請を行う事ができる」とPolana氏は述べている。

 

ベトジェットは、既にインドネシアベトナム間の二国間協定、そしてASEANの多国間協定によって正式に指名され、インドネシアへ就航することがきまっている航空会社である。ASEANの多国間協定は2010年11月12日に既に署名されたものである。この協定にもとづき、ASEANの国々は相互に航空便を運航することができるようになっている。

それゆえ、ベトジェットもベトナム政府に正式に指名された航空会社として、インドネシアへ就航することができる。反対に、インドネシアの航空会社もインドネシア政府から正式に指名されれば、ベトナムへ就航することができるのである。

 

現在、既にベトナムからインドネシアへ就航している航空会社がある。つまり、ベトナム航空である。この航空会社はタンソンニャット国際空港ホーチミンシティ)から、スカルノハッタ国際空港(ジャカルタ)へ州7回運行している。しかしながら、今現在も、インドネシアからベトナムまで直行便を運行しているインドネシア国内の航空会社はない。以上

 

原文→

Kemenhub Minta VietJet Patuhi Hukum Penerbangan di Indonesia

Kompas.com - 23/01/2019, 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com

Maskapai asal Vietnam, VietJet Air rencananya akan membuka rute baru ke Indonesia mulai kuartal pertama 2019 ini.

Rencananya, penerbangan akan dimulai pada Maret 2019 dengan rute Ho Chi Minh City-Denpasar dengan durasi 3,5 jam. Kemudian pada akhir 2019, rute Ho Chi Minh City-Jakarta juga dibuka.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti meminta VietJet mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam penerbangan Indonesia. Terutama aturan dalam hal operasional seperti keselamatan, keamanan, kenyamanan maupun aturan bisnis dan bilateral antar negara.

"Kami menyambut baik dan memberikan fasilitas yang sama pada maskapai asing yang akan membuka penerbangan ke Indonesia, sesuai aturan-aturan yang berlaku. Tidak ada diskriminasi, namun juga tidak ada perlakuan khusus," ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2019).

Menurut Polana, sebelum beroperasi ke Indonesia, Vietjet harus memenuhi aspek-aspek keselamatan dan keamanan sesuai hukum penerbangan di Indonesia.


"Untuk perizinan operasi penerbangan ke/ dari Indonesia, Vietjet dapat mengajukan permohonan melalui sistem online yang ada di Ditjen Perhubungan Udara," kata Polana.

Vietjet adalah perusahaan penerbangan asal Vietnam yang telah ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah Vietnam untuk terbang ke Indonesia sesuai perjanjian hubungan udara bilateral RI - Vetnam dan multilateral ASEAN.


Perjanjian multilateral ASEAN telah ditandatangani pada tanggal 12 November 2010 lalu. Berdasarkan perjanjian tersebut, semua negara ASEAN secara resiprokal diperbolehkan melaksanakan penerbangan menuju destinasi ke negara-negara anggota ASEAN.

Dengan demikian, secara resiprokal Vietjet sebagai maskapai yang ditunjuk resmi oleh Pemerintah Vietnam dapat beroperasi ke atau dari Indonesia. Sebaliknya maskapai Indonesia yang ditunjuk resmi oleh pemerintah Indonesia juga dapat beroperasi ke atau dari Vietnam.

Saat ini sudah ada maskapai lain dari Vietnam yang telah melaksanakan penerbangan ke Indonesia, yaitu Vietnam Airlines. Maskapai ini menerbangi rute SGN-CGK vv (Ho Chi Minh City - Jakarta PP) dengan frekuensi 7 kali per minggu.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada perusahaan penerbangan nasional Indonesia yang melaksanakan penerbangan langsung ke atau dari Vietnam.

JAKARTA, KOMPAS.com

Maskapai asal Vietnam, VietJet Air rencananya akan membuka rute baru ke Indonesia mulai kuartal pertama 2019 ini.

Rencananya, penerbangan akan dimulai pada Maret 2019 dengan rute Ho Chi Minh City-Denpasar dengan durasi 3,5 jam. Kemudian pada akhir 2019, rute Ho Chi Minh City-Jakarta juga dibuka.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti meminta VietJet mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam penerbangan Indonesia. Terutama aturan dalam hal operasional seperti keselamatan, keamanan, kenyamanan maupun aturan bisnis dan bilateral antar negara.


"Kami menyambut baik dan memberikan fasilitas yang sama pada maskapai asing yang akan membuka penerbangan ke Indonesia, sesuai aturan-aturan yang berlaku. Tidak ada diskriminasi, namun juga tidak ada perlakuan khusus," ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2019).

 Menurut Polana, sebelum beroperasi ke Indonesia, Vietjet harus memenuhi aspek-aspek keselamatan dan keamanan sesuai hukum penerbangan di Indonesia.


"Untuk perizinan operasi penerbangan ke/ dari Indonesia, Vietjet dapat mengajukan permohonan melalui sistem online yang ada di Ditjen Perhubungan Udara," kata Polana.

Vietjet adalah perusahaan penerbangan asal Vietnam yang telah ditunjuk secara resmi oleh Pemerintah Vietnam untuk terbang ke Indonesia sesuai perjanjian hubungan udara bilateral RI - Vetnam dan multilateral ASEAN.


Perjanjian multilateral ASEAN telah ditandatangani pada tanggal 12 November 2010 lalu. Berdasarkan perjanjian tersebut, semua negara ASEAN secara resiprokal diperbolehkan melaksanakan penerbangan menuju destinasi ke negara-negara anggota ASEAN.

Dengan demikian, secara resiprokal Vietjet sebagai maskapai yang ditunjuk resmi oleh Pemerintah Vietnam dapat beroperasi ke atau dari Indonesia. Sebaliknya maskapai Indonesia yang ditunjuk resmi oleh pemerintah Indonesia juga dapat beroperasi ke atau dari Vietnam.

Saat ini sudah ada maskapai lain dari Vietnam yang telah melaksanakan penerbangan ke Indonesia, yaitu Vietnam Airlines. Maskapai ini menerbangi rute SGN-CGK vv (Ho Chi Minh City - Jakarta PP) dengan frekuensi 7 kali per minggu.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada perusahaan penerbangan nasional Indonesia yang melaksanakan penerbangan langsung ke atau dari Vietnam.